Girimenang-Gerung Lobar

Dinas Dukcapil Lombok Barat dalam Kegiatan Jumat Berajah hari ini Jumat 8 September 2023, mengusung tema Dukcapil Bisa Menuju Pelayanan Prima yang Nir Pungli. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Dukcapil Lobar serta diikuti oleh seluruh pegawai Dinas Dukcapil Lobar menghadirkan  Kepala Ombusman Republik Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Barat Dwi Sudarsono sebagai narasumber.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat Saepul Akhkam menyampaikan secara sistem ternyata core values ASN itu adalah   Ber-AKHLAK, anonim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Kolaboratif merupakan salah satu hal utama didalam bagaimana cara kita bekerja. Kehadiran Dinas Dukcapil tidak bisa dipisahkan  dari unit-unit pemerintahan yang lain, apabila tak ada Dukcapil, maka Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan dinas-dinas yang lain tidak akan bisa jalan. Skema kolaboratif adalah bagaimana kita bekerja bersama-sama tanpa pernah merasa lebih tinggi dari pada yang lain.

Saepul Akhkam juga mengatakan Kami (Dukcapil) berkomitmen untuk memberikan excelen servise (pelayanan yang prima) sekaligus Nir Pungli (tanpa pungli). Pelayanan prima terkendala autput produk Dukcapil masih terikat dengan pengadaan blangko KTP yang masih terpusat dan hal-hal lainnya termasuk masa aktif dari peralatan-peralatan yang ada. Meski demikian Pelayanan prima selalu menjadi komitmen kami di tengah kesulitan, Di tengah kesulitan itu kami selalu percaya selalu ALLAH berikan kemudahan, karena kami berkeyakinan, ketika kami ingin menjadi orang yang terbaik di muka bumi ini dengan cara memberikan manfaat kepada orang lain.tuturnya

Sebagai narasumber Dwi Sudarsono memaparkan ada 14 komponen dasar/standar pelayanan publik yaitu : Adanya Dasar hukum, Adanya persyaratan, Sistem mekanisme dan prosedur, kejelasan jangka waktu penyelesaian, kejelasan biaya/tarif, produk layanan sesuai ketentuan, sarana prasarana dan fasilitas, kompetensi pelaksanaan, pengawasan internal, pengelolaan pengaduan, jumlah pelaksanaan sesuai beban kerja, jaminan pelayanan sesuai standar pelayanan, jaminan keamanan dan keselamatan, serta Evaluasi kinerja pelaksanaan.

Turut hadir pada Jumat Berajah kali ini  Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam kesempatan ini menyampaikan Pemerintah daerah  sejak tahun 2022 sudah mengupayakan dan mengusulkan tenaga P3K diluar tenaga kesehatan dan guru yang terbanyak adalah tenaga Dinas Dukcapil dan tenaga Pemadam Kebakaran Cuma tidak sampai setengahnya permohonan dikabulkan oleh pemerintah pusat. 

Fauzan Khalid juga menyampaikan untuk mengatasi terbatasnya kesediaan blangko KTP,  diharapkan masyarakat untuk  beralih mengunakan KTP digital sehingga tidak diperlukan lagi untuk mencetak KTP.

Pada akhir jabatannya yang tinggal sebulan lagi dalam kesempatan ini pula Fauzan Khalid berpamitan serta menyampaikan rasa terimakasi dan permohonan maafnya  kepada seluruh pegawai Dinas Dukcapil serta mengharapkan selalu mendukung siapapun  pejabat pengantinya demi Lombok Barat yang maju. 

Di akhir acara diadakan pelepasan Sri Irmalayani,S.STP.Mi. pegawai Dinas Dukcapil sudah bertugas di Dukcapil selama 9 tahun  kini yang bersangkutan pindah tugas ke daerah lain.(DUKCAPIL BISA)

(GADS)