Giri Menang-Gerung Lobar
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kependudukan, Rabu (01/11/2023). Rakor digelar di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Giri Menang Gerung, dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari beberapa OPD, Camat, BPJS, Korkap PKH, tenaga Ahli PMD dan Operator Kios Adminduk yang ada di Desa, Kecamatan maupun Puskesmas/Rumah Sakit.
Rakor dengan tema Adminduk untuk Kesejahteraan terbagi menjadi dua sesi, pada sesi pertama dilaksanakan dalam konteks skema dan sesi kedua dilaksanakan diskusi. Diskusi pertama tentang pemanfaatan data Adminduk dalam rangka UHC, pemanfaatan data Adminduk dalam JKM dan alur pengisian maupun pemanfaatan data terpadu kesejahteraan sosial Adminduk bagi tenaga kerja, serta peningkatan kapasitas pelayanan Adminduk di desa. Diskusi kedua terkait persoalan-persoalan yang di hadapi oleh desa, BPJS, BPMD, Disnaker, Dikes, Dinsos dan beberapa intansi lainnya. Dengan skema Semua menjadi narasumber dan sebagai pengantar/pemantik diskusi Kadis Dinsos Lobar H. Lalu Martajaya, Kadis Disnaker Lobar H. Sabidin, perwakilan Dikes Lobar Abdullah, perwakilan BPJS I Putu Ferry Wibawa, perwakilan PMD Saeful AB. dan Tenaga Tekhnis Dinas Dukcapil Lobar (Kabid Dafduk Hamdi, Kabid Capil I Nyoman Sudiatmika dan Fungsional ADB Kependudukan Aditya Primadi) diskusi berjalan seru hingga melebihi waktu yang diberikan.
Kepala Dinas Dukcapil Lobar Saeful Akhkam dalam pengantarnya menyampaikan Rakor dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan dan mensatu pahamkan data Adminduk. Sinergi yang telah terjalin tidak hanya menjadi sinergi yang tanpa produk tetapi juga meningkatkan kapasitas pelayanan kepada masyarakat, harap Akhkam.
Asisten III Setda Lombok Barat Drs. Hendrayadi yang membuka langsung acara tersebut menyampaikan Rapat Koordinasi sangat penting dilaksanakan mengingat Adminduk itu bukan pelayanan dasar tetapi Adminduk itu merupakan dasar dari semua pelayanan tanpa adanya dokumen Adminduk semua pelayanan tidak akan berjalan. Hendrayadi juga menyampaikan Permasalahan Dukcapil disebabkan oleh regulasi dimasa lalu sehingga berimbas hingga sekarang. Jangan ada kata tidak bisa disetiap pelayanan, terutama pelayanan Dinas Dukcapil harap Hendrayadi.
Rakor ditutup Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan Dukcapil memang bukan pelayanan dasar, tetapi pelayanan dasar tidak akan bisa jalan tanpa adanya Dukcapil. Rapat Koordinasi semacam ini akan bisa menyelesaikan banyak masalah, masalah tumpang tindih data, masalah perbedaan presepsi yang terkait dengan tugas-tugas Adminduk. Kegiatan ini lebih sering dilaksanakan minimal 2 kali setahun dan ada tindak lanjut secara tehknis antara Dukcapil dan Intansi lainnya yang terkait. harap Fauzan
kita seringkali lalai dan mengangap remeh dokumen Adminduk, ketika kita tidak butuh/berimplikasi langsung, kita tidak mengurusnya bahkan kita tidak menjaga dokumen Adminduk yang kita miliki padahal dokumen Adminduk itu sangatlah penting karena merupakan dasar dari pelayanan. Jangan meremehkan dan mengabaikan dokumen Adminduk ujar Fauzan.
Fauzan berharap Hal ini juga menjadi konsen Dukcapil, rekan-rekan pendamping desa, rekan-rekan PKH dan lainnya untuk menyampaikan hal-hal tersebut pada masyarakat, karena 50 % saja masyarakat mengabaikan/membuang KTP kemudian mencetak lagi maka akan merugikan kita semua dan mempengaruhi keuangan daerah yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk membeli alat perekaman baru dan kebutuhan-kebutuhan lain. Fauzan menegaskan Di tahun 2024 semua desa/kelurahan di Wilayah Lombok Barat harus sudah memiliki Kios Adminduk.
Dinas Dukcapil merupakan salah satu perangkat daerah yang menjadi bagian kebanggaan dari Lombok Barat yang bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat kita dengan, mudah, cepat dan baik, tutur Fauzan.
Di akhir Fauzan berpamitan kepada seluruh peserta Rakor karena besok, Kamis (2/11/2023) merupakan hari terakhirnya menjabat sebagai Bupati Lombok Barat. Fauzan berpesan Apa yang telah dilakukan oleh kita semua tolong ditingkatkan, bantu bu Wabub dan pejabat Bupati selanjutnya supaya semua aspek pemerintahan yang ada di Lombok Barat ini bisa berjalan dengan baik dan meningkat supaya Lombok Barat bisa tetap stabil, tetap damai, kebersamaan kolaborasi agar tetap dijaga. (DUKCAPIL BISA)
(GADS)
Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *