Giri Menang (Suara NTB) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lombok Barat melakukan jemput bola pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) ke desa-desa dan sekolah. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendekatkan pelayanan kepada masyakarat dalam upaya mewujudkan Desa dan Kecamatan tuntas Adminduk. Jemput bola pelayanan Adminduk ini menyasar 8.000 wajib e KTP dari 522 ribu lebih Wajib KTP penduduk Lobar.
Kepala Dukcapil Lobar, H. Saepul Ahkam mengatakan jemput bola pelayanan Adminduk ini dilakukan disamping untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Juga untuk mengejar target, sebab jelang pemilu ini semua daerah ditarget secara nasional untuk perekaman e-KTP. Jadi kita dari 520 hingga 522 ribu lebih wajib KTP (hingga November 2024) dari jumlah penduduk 738 ribu lebih, tersisa sekitar 17 ribu wajib e KTP, sudah kami lakukan perekaman 9 ribu orang lebih, sisanya sekitar 8 ribu kita kejar untuk perekaman. Ini masih berproses,jelas Ahkam, Senin, 15 Januari 2024.
Jemput bola pelayanan Adminduk ini tiap pekan menyasar tiga desa. Jumlah desa sasaran ini ditingkatkan, dari sebelumnya satu desa tiap pekan. Sebab pihaknya juga mendorong tiga UPT Dukcapil di kecamatan melakukan hal yang sama. Kita punya tiga UPT, sehingga rata-rata per minggu itu ada 2 sampai 3 desa yang dilayani, ujarnya. Pihaknya sudah melakukan pemetaan untuk pelayanan Adminduk Desa berdasarkan surat permohonan masuk dari desa dan kebutuhan untuk perekaman.
Dijelaskan, desa-desa yang dijadikan sasaran pelayanan Adminduk ini, salah satu indikator utamanya adalah warga wajib e KTP dengan tingkat partisipasi rendah atau belum perekamannya masih banyak. Di samping mereka bersurat mohon Pelayanan kepada Dukcapil. Kemudian pihaknya menghitung berdasarkan data wajib KTP di desa tersebut, yang nantinya mereka masuk PRR harus direkam sampai dengan pileg dan pilkada. Dalam setiap turun pelayanan, pihaknya mengerahkan.....
Berita selengkapnya pada link
Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *
